Whatsupp, Peeps! Postingan pertama di tahun 2020 sekaligus postingan comeback setelah sekian lama gue gak tulis artikel lagi di dalam blog gue ini. Udah ada banyak banget cerita dari terahir gue posting dan merombak tampilan blog gue yang kira-kira itu selepas masa SMA kao gak salah.

Anyway, dari sekian banyak kisah yang gue alami gue akan ceritain salah satu pengalaman menarik dan menurut gue paling challenging sejauh ini. Mungkin orang-orang terdekat gue banyak yang tau tentang pengalaman ini yang terjadi sepanjang 2018 dan 2019 kemarin. Ya, project surveying yang gue lakukan selama 2 tahun ini banyak banget kisahnya.

Well, menjadi seorang leader dan menanamkan jiwa leadership di diri sendiri tuh susah banget. Banyak banget problema yang gue hadapi sepanjang progress project di 2 tahun belakangan ini. Dari mulai kepercayaan terhadap project, ada yang terlalu money oriented sama project yang gue jalanin, ada juga loh orang yang toxic banget mulutnya karena pemikiran yang gak sampe dan gak sepadan dengan apa yang dia jalanin. Project surveying ini sebenernya apa sih emang? Project ini tuh adalah salah satu upaya kita sebagai anak muda yang melek teknologi untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan dan pembaharuan peta digital. Seberapa penting? Ya penting banget, karena mengingat cepatnya perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi di Indonesia, kita harus siap menghadapi tren perubahan dunia industri tersebut.

Perkembangan teknologi dan informasi itu gak cuma kita pake kadang-kadang lagi, tapi sering. Naik ojek online butuh peta digital, pembayaran digital butuh data infromasi wilayah untuk perlu atau nggak nya diadakan metode pembayaran kaya gitu, tukang pos dan kurir butuh data pengiriman yang akurat, di jalan tol atau tempat parkir mobil semua udah serba terotomatisasi, bahkan udah banyak kan pengembangan teknologi dengan argumented reality. Manfaatnya sekarang udah bukan cuma bisa dinikmati sama kalangan atas aja, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Nah saat ini, pengambilan dan pertukaran informasi udah gampang banget kan kita lakukin kapan aja dan di mana aja. Nah disitu lah kurang lebih project gue ini bergerak. Mempersiapkan masyarakat terutama anak muda untuk bisa berperan langsung dalam bidang teknologi industri dan siap menghadapi tren era Industri 4.0.

Akan ada 9 teknologi yang bakalan jadi main concern untuk mengembangkan industri biasa yang siap berubah jadi industri digital. Diantaranya, Internet of Things (IoT), Big Data, Argumented Reality, Cyber Security, Artificial Intelligence, Addictive Manufacturing, Simulation, System Integeration, dan Cloud Computing. Nah, project yang gue jalanin ini masuk ke dalam fokus tersebut. Peta digital jelas butuh banget pembaharuan setiap hari nya, karena banyak data bisa kita ambil di jalanan, kaya toko, kantor, ruko, mall, dan sebagainya. Selain itu, hasilnya juga bisa bantu kita buat analisa diferensiasi perekonomian pada setiap wilayah yang ada di Indonesia. Studi Geodesi penting banget karena berperan banget studinya di perguruan tinggi.

Saat gue tulis artikel ini, gue juga lagi menjalani project gue di tahun ke-tiga ini. Masih dengan fokus yang sama, namun dengan jumlah data dan hasil yang berbeda. Ohiya, ini sedikit cuplikan acara gathering pasca project tahun lalu dengan tema "Location Technology Awarness".

Di sana juga gue mengisi dua acara hiburan yang disalah satunya buat gue itu pertama dan terakhir kalinya bisa gue tampilin. Gue sempet nge-rap bareng tim Beatbox sekolah gue bawain soundtrack Fast & Furious 7 "See You Again", ya kita tau rap nya disitu gak terlalu sulit tapi tetep aja akhirnya gue lupa lirik. Sayangnya, gue gak punya video waktu gue tampil nge-rap saat itu.